Mantv7.id,Jakarta – Berkaitan dengan terjadinya penurunan biaya Haji 2025, Marwan Dasopang, ungkap faktor penyebabnya.
Menurut Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut, penurunan biaya haji ini, karena adanya penghapusan biaya visa.
Hal tersebut, berbeda dengan periode operasional haji sebelumnya, yang diduga kuat terjadinya dobel anggaran dalam pembiayaan visa.
Karena itu, Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, dobel anggaran pembiayaan visa pada haji 2024, harus diusut hingga ke ranah hukum.
Menurut Marwan, dari temuan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024 menunjukkan adanya penyalahgunaan anggaran dalam pembiayaan visa haji.
Biaya visa sebesar 300 Saudi Riyal (SAR) yang dibebankan kepada jemaah haji ternyata juga masuk dalam komponen masyair, sehingga terjadi anggaran dobel
Ya, itu mereka (pemerintah) mengakui. Kalau diakui ada anggaran dobel, mestinya ada yang ditangkap dong. Aparat penegak hukum harus bertindak,” tegas Marwan, dikutip Bantenekspose.id dari laman DPRRI pada Rabu, 15 Januari 2025.
Lanjut Marwan, temuan tersebut telah dibuktikan oleh Pansus Haji 2024 dan dilanjutkan oleh Panitia Kerja (Panja) Haji 2025.
Berdasarkan hitungan Komisi VIII, potensi penyalahgunaan dari biaya visa mencapai sekitar Rp 300 miliar, angka yang sangat besar,” ujarnya.
Dengan adanya bukti ini, pembahasan biaya haji 2025 menjadi lebih mudah, karena potensi anggaran yang diselewengkan sudah dihapus,” tambah Marwan.
Ia juga mengungkap soal pembahasan biaya haji periode sebelumnya yang selalu bikin rumit, terutama terkait komponen biaya visa.
Disebut Marwan, saat itu Pemerintah kerap berdalih bahwa biaya visa adalah ketentuan dari Arab Saudi.
Ini pelajaran penting bagi rapat-rapat ke depan. Kalau DPR atau panjanya sangat siap dengan data, pembahasan bisa selesai dalam waktu lima hari, dan biaya haji bisa turun drastis,” pungkasnya.****
(red/Sukirno)