Menu

Dark Mode
Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat Modus Laknat di Balik Dinding Sekolah: Rangka Bekas, Anggaran Milliaran, Nurani Ambyar, Mental Bejat Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang Soala Gogo Rentenir Legal: Negara Diam, Rakyat Disandera di Tanah Pemerintah Bupati dan Wabup Sibuk Hadiri Acara, Sementara Proyek Beton Amburadul di Kabupaten Tangerang

Ekonomi

Tuntut Gaji Honorer hingga Kader Posyandu Segera Dibayarkan, Kantor Walikota Cilegon Didemo

badge-check


					Tuntut Gaji Honorer hingga Kader Posyandu Segera Dibayarkan, Kantor Walikota Cilegon Didemo Perbesar

Mantv7.id-Cilegon- Ratusan massa yang terdiri dari guru honorer, madrasah, ngaji, paud, kader posyandu dan elemen masyarakat kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Cilegon, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (22/1/2025).

Dalam orasinya, pendemo mendesak Pemkot Cilegon untuk menyelesaikan gaji honor selama tiga bulan yakni Oktober, November dan Desember 2024 yang hingga saat ini belum dibayarkan.

Kami juga mendesak kepada institusi Polri, Kejaksaan, BPKP RI, BPK, dan KPK untuk mengaudit defisit anggaran Pemkot Cilegon 2024,” kata Koordinator aksi, Martin Al-Kosim.

Pendemo menilai Pemkot Cilegon telah gagal melaksanakan pengelolaan keuangan daerah serta tim TAPD belum maksimal bekerja dan harus bertanggung jawab terkait dengan defisit anggaran tersebut.

Massa menyayangkan Surat Edaran Pj Waliota Cilegon pada tanggal 24 Oktober 2024 terkait dengan efisiensi anggaran belanja daerah.

Menurut mereka, Surat Edaran tersebut telah dinodai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan patut diduga adanya pergeseran anggaran yang seharusnya para guru honorer dan tenaga honor lainnya dapat dibayarkan.

Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemangku kebijakan yang diduga dengan sengaja memerintahkan kepada para dinas untuk tetap melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa/konstruksi dengan nilai yang sangat besar sehingga berdampak dengan pembayaran gaji ribuan para guru madrasah, ngaji, kader, linmas dan lainnya, “ungkap pendemo.****

(red/sukirno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik

21 June 2025 - 05:17 WIB

Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat

21 June 2025 - 03:26 WIB

Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang

20 June 2025 - 00:10 WIB

Bupati dan Wabup Sibuk Hadiri Acara, Sementara Proyek Beton Amburadul di Kabupaten Tangerang

19 June 2025 - 09:57 WIB

Klontongan Hukum dan Buzzer Keadilan: Ketika Negara Dibisniskan Lewat Opini Palsu

19 June 2025 - 00:57 WIB

Trending on Hukum