Menu

Dark Mode
Klontongan Hukum dan Buzzer Keadilan: Ketika Negara Dibisniskan Lewat Opini Palsu Petani di Pringsewu Dikeroyok di Jalan Umum, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Pelaku Sugani Ditangkap, Perjuangan 6 Bulan YLPK PERARI Berbuah Hasil: Terima Kasih Jajaran Polresta Kabupaten Tangerang Betonisasi Busuk di Kabupaten Tangerang: Dari Bukit Gading ke Vila Balaraja, Proyek Siluman Menari di Atas Pajak Rakyat Silaturahmi Strategis YLPK PERARI dan Dishub Tangkab: Membangun Sinergi demi Kepentingan Masyarakat Rentenir Berkedok Koperasi, Bunga Over Tinggi, Dokumen Pribadi Disandera: Soala Gogo Jadi Teror Baru Warga

Nasional

Rencana Presiden Membangun Penjara Di Pulau Terpencil Bagi Para Koruptor

badge-check


					Rencana Presiden Membangun Penjara Di Pulau Terpencil Bagi Para Koruptor Perbesar

Mantv7.id-Jakarta-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tannak menyetujui rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk membangun penjara di pulau terpencil bagi para koruptor.

Bahkan, menurut Johanis, pemerintah tidak perlu menyediakan makanan untuk para koruptor, tetapi cukup menyediakan alat pertanian untuk bertahan hidup.

Saya sependapat bila Presiden membuat penjara di pulau yang terpencil dan terluar yang ada di sekitar Pulau Buru (Maluku) untuk semua pelaku tindak pidana korupsi,”

kata Johanis saat dihubungi, Selasa (18/3/2025).

Pemerintah tidak perlu menyediakan makanan untuk mereka, cukup sediakan alat pertanian, supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau di sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri,” sambungnya.

Selain itu, Johanis mengatakan, pemerintah dapat memperberat hukuman bagi koruptor minimal 10 tahun hingga seumur hidup.

Harapan saya, dengan begitu, orang akan punya rasa takut untuk melakukan korupsi,” ujarnya

Adanya persetujuan Wakil Ketua KPK Johanis untuk membangun penjara para Koruptor di Pulau terpencil,tentunya dengan tujuan ada efek jera ke depannya agar para koruptor berfikir dua kali untuk melakukan korupsi,karna akan menerima hukuman yang sangat berat.

Akan diadakan rencana pembangunan penjara dipulau terpencil, Ketua Umum YLPK PERARI Hefi Irawan SH,angkat bicara iya sangat mendukung langkah tegas yang diambil presiden Prabowo,ini adalah sebagai bukti presiden Prabowo,tidak main-main untuk memberantas para koruptor yang sudah jelas dan gamblang,telah menjadi pengkhianat negara,sudah sepantasnya menerima hukuman yang setimpal,Lebih lanjut Hefi Irawan SH, siap berkolaborasi dengan KPK untuk penegakan hukum serta siap untuk membantu KPK memberikan informasi bila mana ditemukan data dan fakta dilapangan ujarnya****

 

(red/Sukirno)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Klontongan Hukum dan Buzzer Keadilan: Ketika Negara Dibisniskan Lewat Opini Palsu

19 June 2025 - 00:57 WIB

Pinjol Legal Harus Dibayar, Pinjol Ilegal Jangan: YLPK PERARI (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri) Siapkan Hotline Pengaduan

15 June 2025 - 08:49 WIB

ASN Bertugas Tapi Tak Bertanggung Jawab: Ketika Pengawasan Mati, Korupsi Menari di Atas Anggaran

9 June 2025 - 18:23 WIB

Moral Terkubur Demi Uang: ASN Lalai, Proyek APD Bocor, Pengawasan Bungkam. Audit Menyeluruh Harus Dilakukan Agar Tak Ada Lagi Kesewenang-wenangan

8 June 2025 - 13:36 WIB

“Aku Rindu Saudara-saudaraku” Ketika Rasulullah Menangis Untuk Umat Yang Belum Pernah Ia Temui

6 June 2025 - 17:15 WIB

Trending on Nasional