Apakah Nyawa Tak Lagi Berarti di Negeri Ini? Pray For Ojek Online Tertindas Terlindas
Mantv7.id – Tangis rakyat kembali pecah. Ironis! Kendaraan taktis Barracuda yang dibeli dari keringat rakyat, hari ini justru menjadi simbol penindasan. Di jalanan, bukan lagi musuh negara yang dilindas… tapi rakyat sendiri. Yang jadi korban? Para pahlawan jalanan: Ojek Online.
Hari ini, media sosial dibanjiri video mengerikan yang menunjukkan kendaraan Barracuda melintas di tengah demonstrasi damai para pengemudi ojek online. Jeritan rakyat kecil tak mampu menghentikan roda besi yang melaju tanpa ampun. “Kami hanya ingin didengar! Kenapa harus dilindas?” teriak salah satu saksi mata.
BARRACUDA MILIK RAKYAT, BUKAN UNTUK MELAWAN RAKYAT

Pengamat hukum Donny Putra T, S.H., dari Law Firm Hefi Sanjaya & Partners. (Foto: Mantv7.id)
Donny putra, pengamat hukum & ASN juga pengurus Law Firm Hefi Sanjaya And Partners, menegaskan: Ojek online bukan kriminal. Mereka adalah tulang punggung ekonomi informal, penopang keluarga, dan penyambung nyawa bagi jutaan orang. Tapi hari ini, suara mereka justru dibungkam dengan cara yang paling keji: diinjak oleh kendaraan yang dibeli dari uang pajak mereka sendiri.
“Apakah nyawa kami sudah tak ada harganya lagi? Kami tidak bersenjata. Kami hanya ingin keadilan,” ucap seorang ojol yang selamat dengan luka ringan.
NETIZEN MURKA: ‘JANGAN SAMPAI RAKYAT BENAR-BENAR MARAH’
Tagar #PrayForOjekOnline dan Barracuda Melawan Rakyat langsung melejit di jagat Twitter, Instagram, dan TikTok. Warganet dari berbagai kalangan menyerukan solidaritas dan mengecam keras aksi represif tersebut.
“Mereka bukan musuh negara. Mereka korban sistem yang gagal melindungi, barracuda seharusnya untuk perang, bukan untuk menakuti rakyat sendiri,” komentar Erwinsyah humas DPD YLPK PERARI
PERTANYAANNYA: MAU DIBAWA KE MANA DEMOKRASI INI?
Apakah ini wajah negara yang katanya demokratis? Di mana ruang untuk bersuara jika setiap jeritan malah dibalas dengan roda baja?
Tulang rakyat jangan terus dilindas. Saatnya penguasa membuka mata bahwa keadilan tak bisa ditegakkan dengan intimidasi.
REDAKSI: Mantv7.id