Menu

Dark Mode
Klontongan Hukum dan Buzzer Keadilan: Ketika Negara Dibisniskan Lewat Opini Palsu Petani di Pringsewu Dikeroyok di Jalan Umum, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Pelaku Sugani Ditangkap, Perjuangan 6 Bulan YLPK PERARI Berbuah Hasil: Terima Kasih Jajaran Polresta Kabupaten Tangerang Betonisasi Busuk di Kabupaten Tangerang: Dari Bukit Gading ke Vila Balaraja, Proyek Siluman Menari di Atas Pajak Rakyat Silaturahmi Strategis YLPK PERARI dan Dishub Tangkab: Membangun Sinergi demi Kepentingan Masyarakat Rentenir Berkedok Koperasi, Bunga Over Tinggi, Dokumen Pribadi Disandera: Soala Gogo Jadi Teror Baru Warga

Daerah

Pungut Dana Untuk Acara Perpisahan,SDN Carenang 2 Patut Dipertanyakan

badge-check


					Pungut Dana Untuk Acara Perpisahan,SDN Carenang 2 Patut Dipertanyakan Perbesar

Mantv7.id-Kabupaten Tangerang,Terkait adanya pungutan dana untuk biaya perpisahan SDN Carenang 2 Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang ,menuai kritikan pedas dari berbagai elemen masyarakat,yang mana,pungutan yang dilakukan pihak sekolah sebesar Rp 80.000 (delapan puluh ribu rupiah) yang mengatasnamakan komite sekolah ternyata,wali murid merasa keberatan,dengan alasan perekonomian nya yang semakin hari semakin minim penghasilan,tentunya beban semakin bertambah,membuat kalang kabut mencari dana untuk biaya perpisahan anak sekolahnya,ini yang menyebabkan beban bertambah,untuk biaya sehari-hari saya keadaan sudah Berat,ditambah lagi dengan biaya perpisahan anak sekolah semakin,tak menentu nasibnya,ujar salah satu narasumber yang tak mau disebut namanya.

Yang sangat miris,oknum guru sekolah,tersebut,meminta para wali murid untuk tidak,menceritakan kepada wartawan atau LSM,bila mana ada yang bertanya jawab aja atas” dasarnya keinginan wali murid”ini yang membuat tanda tanya besar ada apa,hal tersebut sampai oknum guru mempunyai,inisiatif pesan terhadap wali murid seperti itu,pantas diduga acara yang akan dilakukan sekolah tersebut Adalah untuk mengakali wali murid, dengan alasan pendidikan,untuk mendapatkan dana,dan keuntungan,

adanya hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dadan Gadana,untuk bisa mengambil kebijakan tegas untuk menindak oknum guru yang,sengaja membuat sandiwara,apa iya wali murid mempunyai inisiatif membuat acara atau mengusulkan acara perpisahan,dengan membayar Rp 80,000,sangatlah janggal,patut diduga acara tersebut diparkarsai oleh pihak sekolah serta mengatasnamakan komite sekolah “miriiiis”

Kiranya Kepala Dinas Dadan Gandana untuk bertanggung jawab atas pendidikan di kabupaten Tangerang,untuk ,segera mengambil tindakan cekatan dan bijak agar tidak dianggap mandul atau tidak punya nyali,atas adanya oknum yang sengaja membuat kebingungan para wali murid,

Ketua Umum YLPK PERARI Hefi Irawan Sh iya akan mengirim surat ke bupati,maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang serta ke instansi lainya untuk memanggil kepala sekolah Carenang 2 kecamatan cisoka Kabupaten Tangerang , terkait adanya pungutan yang dianggap membebankan wali murid tersebut ,

Asli,selaku Kepala Sekolah saat dihubungi via wa,iya mengatakan,mengakui kalau ada pungutan tersebut karna setiap tahun dilakukan,karna semua dilakukan atas dasar kesepakatan dengan komite sekolah,saya kira tidak ada masalah klo semua dilakukan dengan persetujuan,semua pihak ujarnya****

 

( red )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Petani di Pringsewu Dikeroyok di Jalan Umum, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Pelaku

19 June 2025 - 00:04 WIB

Sugani Ditangkap, Perjuangan 6 Bulan YLPK PERARI Berbuah Hasil: Terima Kasih Jajaran Polresta Kabupaten Tangerang

18 June 2025 - 15:08 WIB

Betonisasi Busuk di Kabupaten Tangerang: Dari Bukit Gading ke Vila Balaraja, Proyek Siluman Menari di Atas Pajak Rakyat

18 June 2025 - 09:58 WIB

Silaturahmi Strategis YLPK PERARI dan Dishub Tangkab: Membangun Sinergi demi Kepentingan Masyarakat

18 June 2025 - 09:40 WIB

Rentenir Berkedok Koperasi, Bunga Over Tinggi, Dokumen Pribadi Disandera: Soala Gogo Jadi Teror Baru Warga

17 June 2025 - 09:52 WIB

Trending on Daerah