Menu

Dark Mode
Camat Jambe Jual Mimpi Tol & Kereta, Tapi Bungkam Saat Warga Tanya Proyek Paving Rp149 Juta: Aktivis Dan YPPK PERARI Desak BPK Dan Inspektorat Turun Tangan Serta Audit Semuanya Dibayar Murah, Tanpa Kontrak, Lalu Kesurupan Massal: Buruh Tumbang, PT Marta Berdikari Nusantara Bungkam, Pemerintah Cuma Diam Klarifikasi Setengah Hati, Narasi Mistis: Luka Buruh Jangan Ditutup dengan Cerita Gaib KEPALA SMA 4 TANGERANG BUNGKAM, TOLAK MEDIASI: ALIANSI DESAK PEMECATAN DAN ANCAM AKSI MASSA Penarikan Paksa Mobil HRV A 1548 GX oleh Oknum Leasing WOM Finance Disorot: YLPK PERARI Banten Angkat Suara Pimpinan Umum CDB TV, Nurdin Ustawijaya Soroti Bungkamnya Camat Jambe Soal Proyek Paving Blok Rp 149 Juta Lebih: Opsi Pengaduan ke Inspektorat dan BPK akan Ditempuh

Lingkungan

Puluhan Karyawan PT MBN di Tigaraksa Dilaporkan Alami Kesurupan Massal, Mayoritas Perempuan

badge-check


					Kolase foto Puluhan Karyawan PT MBN di Tigaraksa Dilaporkan Alami Kesurupan Massal, Mayoritas Perempuan. (Foto: Mantv7.id) Perbesar

Kolase foto Puluhan Karyawan PT MBN di Tigaraksa Dilaporkan Alami Kesurupan Massal, Mayoritas Perempuan. (Foto: Mantv7.id)

Mantv7.id | Tangerang – Suasana mendadak mencekam di pabrik PT MBN Matra Berdikari Nusantara, Jumat pagi, 4 Juli 2025. Sekitar pukul 10.00 WIB, aktivitas kerja terhenti ketika sejumlah karyawan tiba-tiba kehilangan kesadaran secara bersamaan di dalam area produksi. Pabrik yang terletak di Kampung Ciakar RT 03 RW 04, Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa, itu menjadi pusat perhatian setelah muncul laporan bahwa banyak pekerja, mayoritas perempuan, mengalami kondisi yang tidak biasa di waktu bersamaan.

Seorang karyawan yang berada di lokasi saat kejadian mengatakan kepada redaksi bahwa peristiwa itu terjadi tanpa tanda-tanda. “Tiba-tiba ada yang nangis, teriak-teriak. Terus nyusul yang lain. Kami semua panik, ada yang langsung keluar ruangan,” ujarnya singkat.

Perusahaan disebut langsung menghentikan sementara aktivitas produksi, dan beberapa karyawan yang terdampak dievakuasi ke area terbuka. Belum diketahui pasti jumlah total karyawan yang terdampak, namun sumber menyebut sebagian besar berasal dari lini kerja produksi.

Hingga siang hari, belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen PT MBN terkait insiden ini. Redaksi Mantv7.id akan mengirimkan permintaan klarifikasi dan saat ini masih menunggu tanggapan resmi.

Kondisi ini juga menjadi perhatian sejumlah pihak. Berdasarkan terminologi medis, kejadian semacam ini dikenal dengan istilah Mass Psychogenic Illness (MPI) atau gangguan psikogenik massal, yaitu gejala fisik atau emosional yang muncul bersamaan pada sekelompok orang, tanpa sebab medis yang jelas. Biasanya dipicu oleh faktor lingkungan, stres, atau kelelahan kolektif.

Gejala seperti menangis, gemetar, pingsan, atau histeria bisa menyebar secara spontan di antara kelompok yang memiliki interaksi erat di ruang tertutup seperti pabrik. MPI bukan hal baru dalam dunia kerja, namun penanganannya memerlukan pendekatan medis dan psikologis yang tepat.

Redaksi juga akan menghubungi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang untuk meminta informasi dan langkah pengawasan yang akan diambil. Pemerintah setempat diharapkan turut mengawasi perkembangan situasi agar tidak meluas.

Logo YLPK PERARI (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri) Tidak akan ada perdamaian tanpa adanya keadilan. (Foto: Mantv7.id)

Kabid Humas YLPK PERARI, Siarruddin, menyatakan lembaganya akan memantau penanganan kasus ini. “Kami buka ruang aduan untuk karyawan atau keluarga, terutama bila ada dugaan kelalaian dalam pemenuhan hak-hak dasar tenaga kerja,” ujarnya.

Menurut Siarruddin, setiap insiden yang melibatkan keselamatan dan kesehatan karyawan harus menjadi perhatian serius. “Kami berharap Disnaker turun langsung dan melakukan investigasi faktual. Jangan tunggu ada korban lebih jauh,” tambahnya.

Foto Kabid Humas DPP YLPK PERARI, Siarruddin. (Foto: Mantv.id)

Mantv7.id berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang faktual, berimbang, dan terverifikasi. Redaksi akan terus mengikuti perkembangan dan menyampaikan pembaruan dari pihak perusahaan maupun instansi resmi.

Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya. Segala perkembangan akan disampaikan melalui kanal resmi dan sesuai dengan prinsip kerja jurnalistik yang bertanggung jawab.

REDAKSI | Mantv7.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Camat Jambe Jual Mimpi Tol & Kereta, Tapi Bungkam Saat Warga Tanya Proyek Paving Rp149 Juta: Aktivis Dan YPPK PERARI Desak BPK Dan Inspektorat Turun Tangan Serta Audit Semuanya

5 July 2025 - 11:44 WIB

Dibayar Murah, Tanpa Kontrak, Lalu Kesurupan Massal: Buruh Tumbang, PT Marta Berdikari Nusantara Bungkam, Pemerintah Cuma Diam

5 July 2025 - 10:33 WIB

Klarifikasi Setengah Hati, Narasi Mistis: Luka Buruh Jangan Ditutup dengan Cerita Gaib

5 July 2025 - 06:10 WIB

Pimpinan Umum CDB TV, Nurdin Ustawijaya Soroti Bungkamnya Camat Jambe Soal Proyek Paving Blok Rp 149 Juta Lebih: Opsi Pengaduan ke Inspektorat dan BPK akan Ditempuh

4 July 2025 - 06:21 WIB

Pakai Rekomtek, Abaikan Wilayah!: Proyek Fiber Optik PT PGAS di Jalur Nasional Dikecam: Tak Pakai K3, Tak Ada Pembatas, Wilayah Tak Dilibatkan!

4 July 2025 - 04:04 WIB

Trending on Daerah