Menu

Dark Mode
Rapat di Hotel, Rakyat di Kolam Kesedihan: DPRD Kabupaten Tangerang Disorot Publik Ketimpangan Perlakuan Pejabat Demokrasi: Antara Dewan Dengan Kades Layaknya Sinetron Bawang Merah Dan Bawang Putih Dewan Baru Goyang Mikrofon Setelah Tersangka Masuk Bui: RDP Kasus Sugani Dipertanyakan, Jangan-Jangan Hanya Formalitas SPJ-LPJ? Proyek GSG Cisoka Disorot: Diduga Rusak Aset Negara, YLPK PERARI Siap Ambil Langkah Hukum Oknum Ketua RT dan RW Terduga Pemeras Pemborong Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara Mobil Dipinjam Tak Pernah Kembali, Pengurus Musala Kecil Ini Hanya Bisa Menatap Jalan Kosong

Daerah

Proyek Tanpa Papan Informasi Ditemukan di Cisoka, Warga Pertanyakan Transparansi

badge-check


					Proyek Tanpa Papan Informasi Ditemukan di Cisoka, Warga Pertanyakan Transparansi Perbesar

Mantv7.id | Tangerang – Proyek pembangunan tanpa papan informasi kembali mencoreng wajah transparansi publik di Kabupaten Tangerang. Kali ini, proyek pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) di Kampung Sawah RT 02/01, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, ditemukan tanpa identitas jelas dan menuai sorotan.

Pantauan awak media pada Rabu (30/07/2025) menunjukkan bahwa proyek tersebut telah berjalan selama tiga hari. Namun ironisnya, tidak ada Papan Informasi Proyek (PIP) yang mencantumkan sumber anggaran, nilai kontrak, waktu pelaksanaan, maupun nama pelaksana kegiatan sebagaimana diatur dalam regulasi keterbukaan informasi publik.

Warga sekitar pun mengaku heran dan merasa tak diberi ruang untuk tahu.

Tiba-tiba ada pengerjaan, tapi gak ada papan proyek. Kita juga gak tahu ini proyek siapa, ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Foto wakil ketua DPD YLPK PERARI Banten

Situasi ini memantik respons keras dari kalangan aktivis sosial dan pemerhati kebijakan publik. Solihin, Wakil Ketua DPD YLPK PERARI Banten, turut angkat suara.

Ini bukan soal papan semata, tapi soal komitmen terhadap keterbukaan. Pekerjanya pun tidak dilengkapi APD standar K3. Ini lalai dan sembrono, tegasnya.

Lebih jauh, upaya konfirmasi kepada salah satu pihak yang diduga terkait, berinisial UB, tidak membuahkan hasil. Pesan yang dikirim via WhatsApp tak kunjung direspons hingga berita ini ditayangkan.

Pengamat kebijakan publik mengingatkan, setiap proyek yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) wajib dikelola secara transparan dan akuntabel, karena menyangkut dana rakyat.

Pemerintah Kabupaten Tangerang didesak untuk tidak tutup mata. Proyek-proyek tanpa kejelasan semacam ini justru merusak kepercayaan publik dan membuka celah praktik maladministrasi.

REDAKSI |DEDY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Rapat di Hotel, Rakyat di Kolam Kesedihan: DPRD Kabupaten Tangerang Disorot Publik

1 August 2025 - 04:58 WIB

Dewan Baru Goyang Mikrofon Setelah Tersangka Masuk Bui: RDP Kasus Sugani Dipertanyakan, Jangan-Jangan Hanya Formalitas SPJ-LPJ?

31 July 2025 - 17:07 WIB

Proyek GSG Cisoka Disorot: Diduga Rusak Aset Negara, YLPK PERARI Siap Ambil Langkah Hukum

31 July 2025 - 16:14 WIB

Mobil Dipinjam Tak Pernah Kembali, Pengurus Musala Kecil Ini Hanya Bisa Menatap Jalan Kosong

31 July 2025 - 08:53 WIB

Banjir Kampung Pajagan: Drainase Tak Ada, Pemdes Cikande Bungkam, Warga Teriak, Aktivis dan Pengamat Turun Tangan!

31 July 2025 - 01:04 WIB

Trending on Daerah