Menu

Dark Mode
Klontongan Hukum dan Buzzer Keadilan: Ketika Negara Dibisniskan Lewat Opini Palsu Petani di Pringsewu Dikeroyok di Jalan Umum, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Pelaku Sugani Ditangkap, Perjuangan 6 Bulan YLPK PERARI Berbuah Hasil: Terima Kasih Jajaran Polresta Kabupaten Tangerang Betonisasi Busuk di Kabupaten Tangerang: Dari Bukit Gading ke Vila Balaraja, Proyek Siluman Menari di Atas Pajak Rakyat Silaturahmi Strategis YLPK PERARI dan Dishub Tangkab: Membangun Sinergi demi Kepentingan Masyarakat Rentenir Berkedok Koperasi, Bunga Over Tinggi, Dokumen Pribadi Disandera: Soala Gogo Jadi Teror Baru Warga

Nasional

Prabowo Berencana Menghapus Outsourcing untuk Meningkatkan Kesejahteraan Buruh

badge-check


					Prabowo Berencana Menghapus Outsourcing untuk Meningkatkan Kesejahteraan Buruh Perbesar

Mantv7.id-Jakarta – Presiden Prabowo Subianto berencana menghapus skema kerja outsourcing melalui kajian yang akan dilakukan oleh Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan dibentuk. Dalam pidatonya di May Day 2025 di Monas, Jakarta.

Prabowo menyatakan bahwa ia akan meminta dewan tersebut untuk mengkaji cara-cara penghapusan outsourcing secepat mungkin.

Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, bagaimana caranya kita, kalau bisa segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” kata Prabowo pada Kamis 01 Mei 2025 dalam pidato May Day kemarin, dikutip (2/5/25).

Prabowo juga menekankan pentingnya kesejahteraan buruh dan meminta perusahaan untuk mementingkan kesejahteraan buruh. Namun, ia juga menyadari pentingnya kerja sama antara buruh dan perusahaan untuk menjaga kepentingan investor.

Tapi saudara-saudara, kita juga harus, harus juga realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan para investor-investor juga, kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja. Jadi kita harus bekerja sama sama mereka,” kata Prabowo.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan buruh dan kerja sama antara buruh dan perusahaan, Prabowo berencana mengadakan pertemuan di Istana Bogor antara 150 pimpinan buruh dan 150 pemimpin perusahaan di Indonesia.

Atas usul pimpinan saudara, dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor, 150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan di Indonesia. Kita akan duduk bersama,” ucapnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan kerja sama antara buruh dan perusahaan di Indonesia.****

 

(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Klontongan Hukum dan Buzzer Keadilan: Ketika Negara Dibisniskan Lewat Opini Palsu

19 June 2025 - 00:57 WIB

Pinjol Legal Harus Dibayar, Pinjol Ilegal Jangan: YLPK PERARI (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri) Siapkan Hotline Pengaduan

15 June 2025 - 08:49 WIB

ASN Bertugas Tapi Tak Bertanggung Jawab: Ketika Pengawasan Mati, Korupsi Menari di Atas Anggaran

9 June 2025 - 18:23 WIB

Moral Terkubur Demi Uang: ASN Lalai, Proyek APD Bocor, Pengawasan Bungkam. Audit Menyeluruh Harus Dilakukan Agar Tak Ada Lagi Kesewenang-wenangan

8 June 2025 - 13:36 WIB

“Aku Rindu Saudara-saudaraku” Ketika Rasulullah Menangis Untuk Umat Yang Belum Pernah Ia Temui

6 June 2025 - 17:15 WIB

Trending on Nasional