Menu

Mode Gelap
Kuota Haji 2024: Doa yang Tertahan, Harapan yang Dirampas, Nurani Umat Tertikam Kursi KSB APDESI: Antara Amanah dan Tantangan Bongkar Pejabat Pemkab Tangerang yang Lalai: Digaji Uang Rakyat, Kerja Bobrok, Pilih Vendor Asal Jadi, Pelaksana Asal Ngoceh Temuan Lagi Nih, Pak Bupati: Jalan Paving Block Mulus Dihotmix, Jalan Rusak Dibiarkan — Kecamatan Cuma Jadi “Penonton”! Investigasi Tajam: Hotelisasi Boros Rp10 Miliar, Intimidasi Pers, Blokir Wartawan, dan Proyek Asal Jadi – Bupati Tangerang Harus Angkat Bicara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga Desa Saga Kompak Gelar Acara Meriah di Stadion Mini Balaraja

Nasional

Prabowo Berencana Menghapus Outsourcing untuk Meningkatkan Kesejahteraan Buruh

badge-check


					Prabowo Berencana Menghapus Outsourcing untuk Meningkatkan Kesejahteraan Buruh Perbesar

Mantv7.id-Jakarta – Presiden Prabowo Subianto berencana menghapus skema kerja outsourcing melalui kajian yang akan dilakukan oleh Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan dibentuk. Dalam pidatonya di May Day 2025 di Monas, Jakarta.

Prabowo menyatakan bahwa ia akan meminta dewan tersebut untuk mengkaji cara-cara penghapusan outsourcing secepat mungkin.

Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, bagaimana caranya kita, kalau bisa segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” kata Prabowo pada Kamis 01 Mei 2025 dalam pidato May Day kemarin, dikutip (2/5/25).

Prabowo juga menekankan pentingnya kesejahteraan buruh dan meminta perusahaan untuk mementingkan kesejahteraan buruh. Namun, ia juga menyadari pentingnya kerja sama antara buruh dan perusahaan untuk menjaga kepentingan investor.

Tapi saudara-saudara, kita juga harus, harus juga realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan para investor-investor juga, kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja. Jadi kita harus bekerja sama sama mereka,” kata Prabowo.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan buruh dan kerja sama antara buruh dan perusahaan, Prabowo berencana mengadakan pertemuan di Istana Bogor antara 150 pimpinan buruh dan 150 pemimpin perusahaan di Indonesia.

Atas usul pimpinan saudara, dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor, 150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan di Indonesia. Kita akan duduk bersama,” ucapnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan kerja sama antara buruh dan perusahaan di Indonesia.****

 

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wartawan: Profesi, Panggilan Hidup, atau Sekadar Alat Pencitraan?

10 September 2025 - 00:20 WIB

Mengawal Dana Desa dengan Mudah: Aplikasi “JAGA” Sebagai Sarana Partisipasi Publik

7 September 2025 - 04:30 WIB

Darah Affan Tumpah, Nurani Bangsa Tergadai: Rakyat Menuntut Pertanggungjawaban DPR, ASN, dan Aparat yang Buta Tuli

29 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Merah Putih Berkibar, Nurani Pejabat Tertutup: Rakyat Masih Menjerit, Sementara Masih Ada Yang Sibuk Menyorot Pencitraan Pejabat Dalih Kemitraan

19 Agustus 2025 - 06:02 WIB

Merdeka di Atas Kertas, Terkekang di Lapangan: Janji vs Realitas yang Membelenggu  

16 Agustus 2025 - 07:32 WIB

Trending di Daerah