Menu

Dark Mode
Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat Modus Laknat di Balik Dinding Sekolah: Rangka Bekas, Anggaran Milliaran, Nurani Ambyar, Mental Bejat Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang Soala Gogo Rentenir Legal: Negara Diam, Rakyat Disandera di Tanah Pemerintah Bupati dan Wabup Sibuk Hadiri Acara, Sementara Proyek Beton Amburadul di Kabupaten Tangerang

Ekonomi

Plh Sekda Provinsi Banten Nana Supiana Ajak Kabupaten/Kota Fokus Pada Komoditas Penyumbang Inflasi

badge-check


					Plh Sekda Provinsi Banten Nana Supiana Ajak Kabupaten/Kota Fokus Pada Komoditas Penyumbang Inflasi Perbesar

Mantv.id-Banten-Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nana Supiana mengatakan kolaborasi lintas sektor menjadi hal utama dalam upaya pengendalian inflasi. Utamanya, fokus pada sejumlah komoditas yang berpotensi penyumbang inflasi di Provinsi Banten.

Demikian disampaikan Nana Supiana usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (20/1/2025).

Semua potensi kolaborasi pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa fokus terhadap komoditas yang berpotensi penyumbang inflasi. Utamanya komoditas pangan, seperti cabai, bawang merah dan bawang putih serta yang lainnya,” ungkap Nana.

Dikatakan, upaya pengendalian inflasi juga memiliki peran untuk menjaga daya beli masyarakat.

Jika Inflasi terlalu tinggi tidak baik dan terlalu rendah juga tidak baik, maka keseimbangan itu sangat dibutuhkan,” katanya.

Nana menuturkan saat ini pihaknya telah meminta kepada Satgas pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk melakukan pengecekan terkait alur distribusi minyak kita yang mengakibatkan terjadinya kenaikan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)

Kemudian, untuk jumlah pasokan dicek oleh Disperindag Provinsi Banten,” ucapnya.

Maka Satgas dan TPID memonitor itu, untuk memastikan dan menindak tegas bila ada distributor yang nakal,” tambah Nana.

Sebagai informasi, berdasarkan Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Banten Nomor 1/1/36 Tahun XIX, 2 Januari 2025, di Provinsi Banten pada Desember 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,88 persen. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Banten pada bulan Desember 2024 sebesar 0,50 persen. Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,88 persen.****

 

(red/Sukirno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik

21 June 2025 - 05:17 WIB

Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat

21 June 2025 - 03:26 WIB

Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang

20 June 2025 - 00:10 WIB

Bupati dan Wabup Sibuk Hadiri Acara, Sementara Proyek Beton Amburadul di Kabupaten Tangerang

19 June 2025 - 09:57 WIB

Klontongan Hukum dan Buzzer Keadilan: Ketika Negara Dibisniskan Lewat Opini Palsu

19 June 2025 - 00:57 WIB

Trending on Hukum