Dilansir The Guardian, operasi tersebut, menargetkan anggota geng yang diduga melakukan penjarahan terhadap truk-truk yang membawa bantuan ke Gaza.
Akhir pekan lalu, gerombolan orang-orang bersenjata menyerang dan menjarah sekitar 100 truk yang membawa pasokan makanan dan kebutuhan lainnya untuk warga Gaza.
Insiden tersebut, menyoroti beratnya tantangan untuk membawa bantuan ke Gaza selatan dan tengah, katanya kepada Reuters.
“Urgensi krisis ini tidak dapat dilebih-lebihkan; tanpa intervensi segera, kekurangan pangan yang parah akan semakin parah, yang selanjutnya membahayakan kehidupan lebih dari 2 juta orang yang bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.”
Seorang juru bicara Asosiasi Warga Sipil Pengungsi Internal (IDCA) di Deir al-Balah mengatakan, serangan itu menyebabkan dua toko roti yang melayani sekitar 1 juta orang di Gaza tengah, mengumumkan bahwa mereka tidak akan bisa menyediakan roti lagi hingga mereka menerima pasokan baru.