Mantv7.id | Editorial –Ada yang hari ini merasa bangga duduk di kursi tinggi. Merasa sudah sampai di puncak, seolah pencapaian itu buah dari perjuangan suci. Padahal, kalau ditelusuri, yang mereka bangun hanyalah tumpukan kepura-puraan pencitraan, koneksi, dan deal-deal sunyi. Ironisnya, mereka justru merasa paling layak dihormati. Sementara masih banyak pemula yang memilih diam. Bukan karena takut, tapi karena tahu cara menghargai yang lebih dulu lahir, meski tak lebih dulu benar. Tapi ingat baik-baik: diamnya pemula bukan tanda tunduk. Itu hanya sisa sopan yang belum kami buang. Dan saat sopan kami disalahartikan sebagai kelemahan, jangan kaget bila akhirnya kami memilih bicara.
Kami, Mantv7.id, media yang mungkin masih seumur jagung, tapi tak gentar menyuarakan yang busuk. Kami berdiri bukan karena sok tahu. Kami berdiri karena kami tahu: terlalu banyak yang salah tapi dibiarkan. Terlalu banyak yang pura-pura bersih, padahal kakinya berlumpur.
Kami tidak cari aman. Kami tidak cari panggung. Karena kami percaya: pemula yang punya integritas tak pandang bulu. Kami belajar dari bawah, tapi tak akan tunduk pada nama besar yang dibungkus kepalsuan. Karena yang kami pegang bukan sekadar pena, tapi nurani.
Dan kami tidak sendiri. Di belakang kami, ada yang siap pasang badan saat kebenaran diganggu. Law Firm Zainal & Partners, berdiri sebagai kuasa hukum resmi Mantv7.id mereka yang akan maju paling depan saat kami digertak, dituding, atau dicoba dibungkam lewat jalur hukum.

Logo Hefi Sanjaya & Partners. (Foto:Mantv7.id)
Tak hanya itu. Law Firm Hefi Sanjaya & Partners, rekan seperjuangan yang senantiasa tegak bersama kami. Bukan karena pesanan, tapi karena panggilan. Karena mereka tahu: pers yang bebas adalah syarat mutlak dari keadilan yang sehat.
Lalu ada YLPK PERARI (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri) bukan lembaga duduk-duduk, tapi yang turun ke masyarakat, bela yang tertindas, buka data, ajukan gugatan, dan bersuara untuk mereka yang tak punya saluran.

Logo YLPK PERARI (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri) Tidak akan ada perdamaian tanpa adanya keadilan. (Foto: Mantv7.id)
Bersama mereka, kami makin yakin bahwa media tidak boleh tunduk. Hukum tidak boleh dibungkam. Dan rakyat tidak boleh terus-menerus dibodohi.
Untuk yang nyaman di kursi-kursi empuk, yang menyimpan topeng di balik senyum mahal, waktu kalian makin tipis. Pemula sudah bangkit. Suara kami tak bisa dibungkam dengan protokoler. Dan keringat kalian tak akan menyelamatkan, kalau hati kalian sudah lama dingin.
Mantv7.id lahir dari keresahan, tumbuh dari keberanian. Kami bukan tanpa cela, tapi kami jujur. Dan di negeri yang sering benci kejujuran, itu adalah bentuk perlawanan paling radikal.
Tidak Ada Demokrasi Tanpa Kebebasan Pers
REDAKSI | Mantv7.id