mantv7.id | Yogyakarta – Pendakwah Miftah Maulana atau yang akrab disapa Gus Miftah dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pekan ini.
Pertemuan ini diadakan berkaitan dengan keputusan Miftah untuk mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Usai video viral gus miftah karena dianggap menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji. Dalam video tersebut, Gus Miftah bercanda dengan mengatakan hal yang dinilai merendahkan, seperti menyebut “gobl*k” sambil tertawa. Hal ini menimbulkan kecaman dari berbagai pihak dan memicu kontroversi di media sosial.
Walaupun Gus Miftah sudah meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji dengan mendatangi rumahnya. Gus Miftah menjelaskan bahwa ucapannya hanya candaan, namun ia mengakui kesalahannya.
Ditemui usai konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024), Miftah mengatakan pertemuan tersebut akan digelar minggu ini.
“Saya insyaallah Minggu depan menghadap Presiden. Saya baru dijadwalkan oleh Pak Seskab (Sekretaris Kabinet),” ucap Miftah seperti dikutip mantv7.id dari tribunjogja.com.
Namun, Miftah mengatakan sudah mendapat teguran dan berdiskusi dengan Mayor Teddy selaku perpanjangan tangan Prabowo.
Tanpa mendesak atau menekan, mantan ajudan Prabowo tersebut memberi ruang bagi Miftah untuk memutuskan melepaskan jabatannya.
“Sekali lagi saya sampaikan, tidak ada tekanan dari siapapun tidak ada permintaan dari siapapun, tapi saya sudah berkomunikasi dengan Pak Seskab. Pak Seskab hanya menjawab keputusan ada di Gus, kembali ke keyakinan dan hati nurani Gus. Beliau tidak dalam rangka menyuruh atau menolak,” lanjut Miftah.
Red.