Mantv7.id | Tangerang – Kebersihan di sekitar Fly Over Balaraja, Kabupaten Tangerang, memprihatinkan. Tumpukan sampah berserakan dan dibiarkan berhari-hari tanpa penanganan, memicu keluhan warga dan pengguna jalan. Mereka menilai UPT 2 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Balaraja gagal menjaga kebersihan area vital tersebut. (Senin, 28 Juli 2025, pukul 08.00 WIB).
Pantauan Mantv7.id di lapangan mendapati area sekitar Fly Over Balaraja, Jalan Balaraja Raya–Serang, serta akses menuju Pasar Balaraja dipenuhi sampah rumah tangga dan limbah plastik. Kondisi ini menimbulkan kesan kumuh di pintu masuk Balaraja, yang seharusnya menjadi wajah utama kota.
“Sudah berminggu-minggu sampah di Fly Over Balaraja tidak diangkut. Padahal, kami rutin membayar iuran kebersihan,” ujar Buyung, Humas DPD YLPK PERARI Banten.
“Kami mendesak UPT 2 DLHK segera bertindak. Jika tidak ada langkah nyata, kami akan melayangkan protes resmi dan menempuh jalur hukum. Fly Over ini adalah jalur utama, bukan tempat pembuangan sampah,” tegas Buyung.

Foto Buyung E, Humas DPD YLPK PERARI Banten. (Foto: Mantv7.id)
Warga juga mempertanyakan kinerja petugas kebersihan yang berada di bawah koordinasi UPT 2 DLHK dan tim “Playoper” yang telah di-SK-kan oleh kecamatan.
“Kalau sudah ada SK, seharusnya ada tanggung jawab dan pengawasan yang ketat. Tapi kenyataannya, area Fly Over malah semakin kumuh,” kritik tokoh pemuda setempat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak UPT 2 DLHK Balaraja maupun koordinator Playoper belum memberikan tanggapan meskipun telah dihubungi tim Mantv7.id.
Warga berharap DLHK Kabupaten Tangerang segera turun tangan menertibkan sistem kebersihan, melakukan evaluasi, serta mengerahkan tim pembersihan khusus untuk Fly Over Balaraja.
Jika dibiarkan, kekumuhan ini bukan hanya merusak citra kota, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan pengguna jalan.
REDAKSI | DEDI