Mantv7.id- Tangerang – Sebuah insiden kekerasan rumah tangga berujung konflik fisik terjadi di Cisoka, Kabupaten Tangerang. Neneng Apipah, yang baru dua bulan menikah dengan Asep Pahrudin, diduga mengalami penganiayaan dan dibacok 14 kali oleh pelaku hingga melaporkan suaminya ke Polsek Cisoka pada 17 Maret 2025.
Namun, hingga lebih dari satu minggu sejak laporan dibuat, pihak kepolisian belum memberikan tanggapan atau tindakan nyata.
Akibat diduga lambannya respons aparat, konflik antara keluarga korban dan pelaku semakin memanas. Puncaknya terjadi pada Sabtu, malam Minggu , 22 Maret 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.
Asep Pahrudin diduga mendatangi rumah keluarga Neneng Apipah bersama satu temannya. Kedatangannya memicu ketegangan setelah ia terlibat adu mulut dengan ibu korban
Seorang saksi, Ustadz Apip, membenarkan bahwa pelaku datang dalam kondisi emosi dan diduga dalam keadaan mabuk, Minggu 23/03/2025.
Pelaku datang bersama satu temannya. Mereka terlihat marah-marah dan langsung mencaci-maki keluarga korban,” ujar Ustadz Apip.
Ketegangan semakin meningkat ketika keluarga korban merasa terintimidasi oleh kemarahan Asep Pahrudin. Situasi tak terkendali hingga berujung pada keributan. Dalam kondisi terdesak, salah satu anggota keluarga korban diduga melakukan tindakan perlawanan dengan membacok pelaku.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polsek Cisoka masih dalam upaya dikonfirmasi untuk memberikan klarifikasi terkait perkembangan kasus ini.****
(red/sukirno)