Menu

Dark Mode
Sugani Ditangkap, Perjuangan 6 Bulan YLPK PERARI Berbuah Hasil: Terima Kasih Jajaran Polresta Kabupaten Tangerang Betonisasi Busuk di Kabupaten Tangerang: Dari Bukit Gading ke Vila Balaraja, Proyek Siluman Menari di Atas Pajak Rakyat Silaturahmi Strategis YLPK PERARI dan Dishub Tangkab: Membangun Sinergi demi Kepentingan Masyarakat Rentenir Berkedok Koperasi, Bunga Over Tinggi, Dokumen Pribadi Disandera: Soala Gogo Jadi Teror Baru Warga Sugani Kebal Hukum: Perkosa Anak Bawah Umur, Tak Ditahan, Didampingi Kades, Istrinya Berdalih, Nama Pengacara Dilempar ke Lumpur ANAK PEMILIK KAMPUS TERKENAL JADI PREDATOR: Remaja 15 Tahun Diperkosa Berulang Hingga Hamil, Lalu Bungkam Dengan Uang Melalui Orang Suruhan

Daerah

AS Sebut Indonesia Bisa Jadi Tempat Pengungsian Warga Gaza, Begini Kata Perwakilan Trump untuk Timur Tengah

badge-check


					AS Sebut Indonesia Bisa Jadi Tempat Pengungsian Warga Gaza, Begini Kata Perwakilan Trump untuk Timur Tengah Perbesar

Mantv7.id Jakarta – Indonesia ternyata dilirik untuk menjadi tempat berpindahnya sebagian warga Gaza.

Rencana ini, diungkap utusan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

Ia menyampaikan rencana pihaknya untuk relokasi atau pemindahan tempat sebagian warga Gaza ke Indonesia, pada Minggu, 19 Januari 2025.

Seperti dilansir dari Times of Israel, relokasi warga Gaza ke Indonesia itu terjadi saat proses pembangunan kembali di wilayah tersebut.

Steve menyebut hal itu sebagai bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk mempertahankan gencatan senjata Israel-Hamas.

Di sisi lain, perwakilan Trump untuk Timur Tengah itu tengah mempertimbangkan mengunjungi Jalur Gaza, terkhusus melihat situasi langsung ketimbang mempercayai perkataan masing-masing pihak.

Anda harus melihatnya, Anda harus merasakannya,” tutur Steve di AS, pada Minggu, 19 Januari 2025.

Steve juga berencana hadir di Gaza untuk membantu mengatasi masalah potensial yang mungkin timbul saat pertukaran sandera dan tahanan yang sedang berlangsung antara Israel-Hamas.

Anda harus berada di sana dan harus siap untuk mengatasi masalah jika itu terjadi,” sambungnya.Prihatin Konflik Israel vs Hamas di Gaza Terhadap Sandera

Dalam kesempatan yang sama, Steve mengaku prihatin dengan konflik antara Israel dan Hamas di Gaza, terlebih dapat menunda pembebasan sandera.

Ingat, ada banyak orang, radikal, fanatik, tidak hanya dari pihak Hamas, tapi juga dari sayap kanan pihak Israel,” terangnya.

Steve menilai Trump bersama pihaknya masih mengupayakan solusi jangka panjang untuk Jalur Gaza.

Jika kita tidak membantu warga Gaza, jika kita tidak membuat hidup mereka lebih baik, jika kita tidak memberi mereka harapan, maka akan ada pemberontakan,” tambahnya.

Jika kita tidak membantu warga Gaza, jika kita tidak membuat hidup mereka lebih baik, jika kita tidak memberi mereka harapan, maka akan ada pemberontakan,” tambahnya.

AS Pertimbangkan Indonesia Boyong Pengungsi Gaza

Dalam kesempatan yang sama, Steve menuturkan pihaknya tengah mencari solusi untuk memulai upaya pembangunan kembali Gaza yang hancur lebur akibat perang.

Sementara pembangunan dilakukan, AS juga mempertimbangkan merelokasi sebagian warga Gaza ke salah satu negara yang menjadi pertimbangan mereka, yakni Indonesia.

Pertanyaan yang masih tersisa adalah bagaimana membangun kembali Gaza, serta akan direlokasi kemana sekitar 2 juta warga Palestina untuk sementara waktu,” tutur Steve.

Indonesia, misalnya, merupakan salah satu lokasi yang sedang didiskusikan untuk menampung sebagian dari mereka, kata pejabat transisi tersebut,” tegasnya.Aksi Israel ke Gaza Telah Menuai Kecaman Dunia

Steve mengklaim, aksi pasukan Israel telah menuai kecaman dari seluruh dunia dan menyebutnya sebagai pembalasan yang tidak masuk akal bahkan telah dianggap sebagai bentuk dari genosida terhadap warga Gaza.

Terkini, gencatan senjata telah dimulai pada 19 Januari 2025 setelah melalui perundingan panjang antara Israel-Hamas. Sebagai hasil perundingan itu, Hamas perlu membebaskan beberapa orang sandera.

Menurut Steve, gencatan senjata yang akan dilakukan dalam tiga tahap ini masih sangat rapuh.

Pembangunan kembali Gaza dinilai sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk menjaga agar gencatan senjata tetap berjalan baik.

Jika kita tidak membantu warga Gaza, jika kita tidak membuat hidup mereka lebih baik, jika kita tidak memberi mereka harapan, akan ada pemberontakan,” tandasnya.****

 

(red/Sukirno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sugani Ditangkap, Perjuangan 6 Bulan YLPK PERARI Berbuah Hasil: Terima Kasih Jajaran Polresta Kabupaten Tangerang

18 June 2025 - 15:08 WIB

Betonisasi Busuk di Kabupaten Tangerang: Dari Bukit Gading ke Vila Balaraja, Proyek Siluman Menari di Atas Pajak Rakyat

18 June 2025 - 09:58 WIB

Silaturahmi Strategis YLPK PERARI dan Dishub Tangkab: Membangun Sinergi demi Kepentingan Masyarakat

18 June 2025 - 09:40 WIB

Rentenir Berkedok Koperasi, Bunga Over Tinggi, Dokumen Pribadi Disandera: Soala Gogo Jadi Teror Baru Warga

17 June 2025 - 09:52 WIB

Sugani Kebal Hukum: Perkosa Anak Bawah Umur, Tak Ditahan, Didampingi Kades, Istrinya Berdalih, Nama Pengacara Dilempar ke Lumpur

17 June 2025 - 06:35 WIB

Trending on Daerah