Mantv7.id | Palembang — Di tengah derasnya arus kritik terhadap institusi penegak hukum, hadirnya sosok polisi yang responsif dan sigap seperti Kapolsek Talang Kelapa, AKP Herli Setiawan, S.H., M.H., menjadi angin segar yang menunjukkan bahwa masih ada aparat yang hadir sebelum rakyat kehilangan harapan. Kejadian pada siang hari, saat seorang warga bernama Novri beserta keluarga dikerumuni oleh sekelompok makelar tanah (matel) di depan Polsek Talang Kelapa, memicu kepanikan dan ketegangan. Namun, di tengah eskalasi yang mulai menyita perhatian publik bahkan viral melalui siaran langsung Kapolsek turun langsung menangani situasi dengan pendekatan yang tegas namun tetap humanis.
Langkah Cepat Kapolsek, Redam Situasi Tanpa Kekerasan
Begitu menerima laporan bahwa situasi di gerbang Polsek mulai memanas, AKP Herli Setiawan bergerak cepat menuju lokasi, memastikan keselamatan keluarga Novri serta menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami tidak ingin warga merasa takut atau kehilangan kepercayaan terhadap institusi. Penegakan hukum tetap berjalan, tapi yang utama saat itu adalah memastikan tidak ada gesekan di lapangan,” ungkap Kapolsek.
Langkah cepat dan pendekatan mediasi yang dilakukan secara langsung oleh Kapolsek berhasil meredam potensi konflik terbuka dan memberi rasa aman kepada keluarga korban. Pendekatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pegiat perlindungan konsumen.
Humanis di Lapangan, Tegas dalam Prosedur
Tidak hanya melakukan pendampingan langsung, Kapolsek juga memastikan bahwa pihak-pihak yang terlibat akan dipanggil untuk klarifikasi dan proses hukum lanjutan. Menurutnya, tidak boleh ada tekanan terhadap warga sipil, apalagi di lingkungan institusi hukum.
“Kami tidak mentolerir adanya intimidasi terhadap siapa pun. Semua pihak akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Tidak boleh ada yang bermain di luar jalur,” tegasnya.
Membangun Kepercayaan Publik Lewat Kehadiran Nyata
Langkah AKP Herli Setiawan menjadi cerminan dari semangat Polri yang terus berbenah, khususnya dalam menjawab tuntutan publik akan aparat yang cepat tanggap, hadir langsung, dan tidak bersikap formalistik belaka. Kehadirannya langsung di tengah masyarakat saat situasi genting membuktikan bahwa seragam Polri bukan sekadar lambang, tetapi juga tanggung jawab moral.

Logo YLPK PERARI (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri) Tidak akan ada perdamaian tanpa adanya keadilan. (Foto: Mantv7.id)
YLPK PERARI Apresiasi Respons Cepat Kapolsek Kabid Humas YLPK PERARI, Siarruddin, turut memberikan tanggapan positif atas langkah Kapolsek Talang Kelapa:
“Kami apresiasi keberanian dan respon cepat Kapolsek. Ini contoh baik dari aparat yang tidak hanya duduk di balik meja, tapi benar-benar hadir untuk rakyat. Semoga langkah ini menjadi budaya, bukan pengecualian,” ungkapnya.
Polisi Hadir Saat Rakyat Membutuhkan, Itulah Wajah Hukum yang Seharusnya
Dalam situasi genting yang sempat memicu kekhawatiran masyarakat, kehadiran langsung dan pendekatan dialogis dari Kapolsek Talang Kelapa membalikkan suasana menjadi lebih kondusif. Tindakan ini menjadi pesan kuat bahwa institusi hukum masih memiliki sosok-sosok yang layak dipercaya.
Mantv7.id berharap langkah-langkah responsif seperti ini dapat menjadi teladan bagi seluruh jajaran kepolisian di Indonesia bahwa perlindungan rakyat bukan dimulai saat viral, tapi sejak detik pertama ada rasa takut di hati
REDAKSI | Mantv.id