Mantv7.id | Kabupaten Tangerang – Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini dilakukan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama bersama sejumlah ormas Islam dan para ahli astronomi.
Menyambut hari besar umat Islam tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Reformasi (YLPK PERARI) Kabupaten Tangerang mengeluarkan seruan khusus kepada seluruh pengurus dan anggotanya.
Ketua DPD YLPK PERARI Kabupaten Tangerang, Zarkasih, mengajak seluruh elemen organisasi dan masyarakat untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan sosial.
“Idul Adha bukan sekadar seremonial kurban dan salat berjamaah. Ini momen penting untuk memperkuat rasa persaudaraan dan mempererat silaturahmi,” kata Zarkasih dalam keterangan persnya, Senin (2/6/2025).

FotobKetua DPD YLPK PERARI Banten, Zarkasih. (Foto: Mantv7.id)
Ia juga menekankan bahwa semangat pengorbanan yang diwariskan dari Nabi Ibrahim AS harus ditransformasikan ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membantu sesama yang membutuhkan.
Menurutnya, di tengah berbagai tekanan ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat, solidaritas antarwarga harus menjadi kekuatan utama dalam membangun ketahanan sosial.
Zarkasih juga mengimbau agar anggota YLPK PERARI aktif dalam kegiatan sosial lingkungan seperti pembagian daging kurban yang adil, gotong royong, dan penguatan jaringan komunitas lokal.
“Mari jadikan Idul Adha ini sebagai titik awal perubahan sikap kita dalam melihat sesama bukan sebagai pesaing, tapi sebagai saudara yang harus saling membantu,” tambahnya.

Logo YLPK PERARI, Tidak akan ada perdamaian tanpa adanya keadilan. (Foto: Mantv7.id)
YLPK PERARI DPD Kabupaten Tangerang menilai pentingnya momentum hari raya sebagai wahana untuk memperbaiki hubungan antarindividu dan antarorganisasi dalam bingkai kebangsaan.
Organisasi yang dikenal aktif dalam pengawasan pelayanan publik dan perlindungan konsumen ini juga menyerukan agar semangat kurban dijadikan dasar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.
“Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Begitu pula membela konsumen dan masyarakat, harus dilandasi dengan ketulusan seperti nilai-nilai Idul Adha,” tegas Zarkasih.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan umat dan memperkuat komunikasi lintas elemen demi stabilitas sosial yang lebih baik.
Zarkasih menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pihak untuk menunaikan ibadah kurban dengan hati yang ikhlas dan pikiran yang terbuka untuk saling berbagi kebahagiaan.
Mari kita rayakan Idul Adha 1446 H ini dengan rasa syukur, persaudaraan, dan solidaritas yang tinggi. Dari kita, untuk kita semua,” pungkasnya.
Kabupaten Tangerang – Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini dilakukan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama bersama sejumlah ormas Islam dan para ahli astronomi.
Menyambut hari besar umat Islam tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Reformasi (YLPK PERARI) Kabupaten Tangerang mengeluarkan seruan khusus kepada seluruh pengurus dan anggotanya.
Ketua DPD YLPK PERARI Kabupaten Tangerang, Zarkasih, mengajak seluruh elemen organisasi dan masyarakat untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan sosial.
“Idul Adha bukan sekadar seremonial kurban dan salat berjamaah. Ini momen penting untuk memperkuat rasa persaudaraan dan mempererat silaturahmi,” kata Zarkasih dalam keterangan persnya, Senin (2/6/2025).
Ia juga menekankan bahwa semangat pengorbanan yang diwariskan dari Nabi Ibrahim AS harus ditransformasikan ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membantu sesama yang membutuhkan.
Menurutnya, di tengah berbagai tekanan ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat, solidaritas antarwarga harus menjadi kekuatan utama dalam membangun ketahanan sosial.
Zarkasih juga mengimbau agar anggota YLPK PERARI aktif dalam kegiatan sosial lingkungan seperti pembagian daging kurban yang adil, gotong royong, dan penguatan jaringan komunitas lokal.
“Mari jadikan Idul Adha ini sebagai titik awal perubahan sikap kita dalam melihat sesama bukan sebagai pesaing, tapi sebagai saudara yang harus saling membantu,” tambahnya.
YLPK PERARI DPD Kabupaten Tangerang menilai pentingnya momentum hari raya sebagai wahana untuk memperbaiki hubungan antarindividu dan antarorganisasi dalam bingkai kebangsaan.
Organisasi yang dikenal aktif dalam pengawasan pelayanan publik dan perlindungan konsumen ini juga menyerukan agar semangat kurban dijadikan dasar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.
“Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Begitu pula membela konsumen dan masyarakat, harus dilandasi dengan ketulusan seperti nilai-nilai Idul Adha,” tegas Zarkasih.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan umat dan memperkuat komunikasi lintas elemen demi stabilitas sosial yang lebih baik.
Zarkasih menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pihak untuk menunaikan ibadah kurban dengan hati yang ikhlas dan pikiran yang terbuka untuk saling berbagi kebahagiaan.
Mari kita rayakan Idul Adha 1446 H ini dengan rasa syukur, persaudaraan, dan solidaritas yang tinggi. Dari kita, untuk kita semua,” pungkasnya.
(OIM)
Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 6 Juni 2025, YLPK PERARI DPD Banten Serukan Solidaritas Dan Silahturahmi
Kabupaten Tangerang – Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini dilakukan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama bersama sejumlah ormas Islam dan para ahli astronomi.
Menyambut hari besar umat Islam tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Reformasi (YLPK PERARI) Kabupaten Tangerang mengeluarkan seruan khusus kepada seluruh pengurus dan anggotanya.
Ketua DPD YLPK PERARI Kabupaten Tangerang, Zarkasih, mengajak seluruh elemen organisasi dan masyarakat untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan sosial.
“Idul Adha bukan sekadar seremonial kurban dan salat berjamaah. Ini momen penting untuk memperkuat rasa persaudaraan dan mempererat silaturahmi,” kata Zarkasih dalam keterangan persnya, Senin (2/6/2025).
Ia juga menekankan bahwa semangat pengorbanan yang diwariskan dari Nabi Ibrahim AS harus ditransformasikan ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membantu sesama yang membutuhkan.
Menurutnya, di tengah berbagai tekanan ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat, solidaritas antarwarga harus menjadi kekuatan utama dalam membangun ketahanan sosial.
Zarkasih juga mengimbau agar anggota YLPK PERARI aktif dalam kegiatan sosial lingkungan seperti pembagian daging kurban yang adil, gotong royong, dan penguatan jaringan komunitas lokal.
“Mari jadikan Idul Adha ini sebagai titik awal perubahan sikap kita dalam melihat sesama bukan sebagai pesaing, tapi sebagai saudara yang harus saling membantu,” tambahnya.
YLPK PERARI DPD Kabupaten Tangerang menilai pentingnya momentum hari raya sebagai wahana untuk memperbaiki hubungan antarindividu dan antarorganisasi dalam bingkai kebangsaan.
Organisasi yang dikenal aktif dalam pengawasan pelayanan publik dan perlindungan konsumen ini juga menyerukan agar semangat kurban dijadikan dasar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.
“Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Begitu pula membela konsumen dan masyarakat, harus dilandasi dengan ketulusan seperti nilai-nilai Idul Adha,” tegas Zarkasih.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan umat dan memperkuat komunikasi lintas elemen demi stabilitas sosial yang lebih baik.
Zarkasih menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pihak untuk menunaikan ibadah kurban dengan hati yang ikhlas dan pikiran yang terbuka untuk saling berbagi kebahagiaan.
Mari kita rayakan Idul Adha 1446 H ini dengan rasa syukur, persaudaraan, dan solidaritas yang tinggi. Dari kita, untuk kita semua,” pungkasnya.
(DEDI)