MANtv7. id-Kabupaten Serang. puluhan warga kampung Kareo pasir julang RT12.RW.03 Desa Kareo Kec. Jawilan. Kab. Serang berbondong bondong mendemo PT. LBI. yang berada di Ds. Gabus. RT. 10 RW.06.Kopo.Serang.terkait Kegiatan PT. LBI yang mengganggu warga, bahkan merugikan secara material dan non material, ada beberapa rumah warga yang retak-retak di akibatkan aktifitas dan produksi getaran mesin yang ada di PT. LBI.
Bahkan kerugian yang di alami oleh warga bukan hanya dari fisik bangunan saja, pesawahan warga pun turut terendam banjir di karenakan aliran irigasi yang tadinya ada tertutup tanah buangan dari pt. tersebut.
bahkan kenyamanan warga turut terganggu
kebisingan dari mesin Boiler dikala PT. LBI sedang beroperasi, bahkan hal yang sama dirasakan bukan hanya warga Kareo pasir julang, bahkan warga kp. Linduk Desa. Gabus pun mengalami hal yang sama
Aliansi Mahasiswa Serang Timur ,yang memperjuangkan hak-hak warga kp. Kareo pasir julang RT. 12.RW.03.Ds.Kareo kec. Jawilan. Serang. “Diki mengatakan terjadinya penderitaan warga hampir berjalan 3. Tahun”maka dari itu Kami sebagai Aliansi Mahasiswa Serang Timur, terketuk hati dan miris rasanya meliat, mendengar ,penderitaan warga.
Ada Empat poin yang kami tuntut pada PT. LBI terakit penderitaan yang di alami warga kp. Kareo,pasir julang, RT. 12 RW. 03,Ds.Kareo kec. Jawilan. kab. Serang.
1.Warga menuntut utuk di buatkan irigasi/saluran air agar sawah tidak kebanjiran dan bisa di tanami padi seperti sediakala.
2.Menuntut pihak perusahan agar segera memperbaiki rumah warga yang terdampak oleh aktifitas pembangunan dan produksi perusahaan.
3.Menuntut pada pihak perusahaan agar memperhatikan prosedur produksi supaya tidak menimbulkan dampak lingkungan terhadap warga sekitar.
4.Medesak agar perusahaan segera menindak lanjuti tuntutan Aliansi Mahasiswa Serang Timur dan Masyarakat.
jika tuntutan tersebut tidak di indahkan kami Aliansi Mahasiswa Serang Timur akan melakukan Aksi lanjutan dan akan di tembuskan ketingkat Kabupaten Serang dan Pemprov Banten sampai titik darah penghabisan. “ujar DIKI.
Namun di sayangkan berjalan nya Demo sedikit ternodai dikala pendemo sedang menjalankan Aksinya membakar ban bekas,ada beberapa oknum warga yang memprovokasi pendemo sehingga sedikit terjadi kisruh, beruntung satuan pengaman dri pihak PT. LBI dan pihak kepolisian dari polsek Kopo di bantu dari personil Polres Serang sigap dalam mengatasi masalah sehingga kisruh tidak berjalan lama.
Negosiasi antara pihak pendemo yang di wakili oleh Aliansi Mahasiswa Serang Timur dengan pihak perusahaan berjalan Alot, hampir satu jam pihak Pt. LBI baru bisa memutuskan tuntutan warga dan Mahasiswa.
Agus selaku staf HRD, akhirnya memberi keputusan tentang tuntutan Warga dan Aliansi Mahasiswa Serang Timur di mana empat poin tuntutan Pendemo akhirnya di sepakati , poin no satu dan no dua akan segera di laksanakan secepatnya, ada pun poin no tiga dan no empat berjenjang.
Setelah kesepakatan di dapat akhirnya seluruh Pendemo membubarkan diri dengan tertib****
(enjen)