MANtv7.id, Banten – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menggelar rapat kerja di kawasan Baduy Luar, Kabupaten Lebak, Banten, sebagai bentuk komitmen menyatukan langkah dalam pencegahan radikalisme berbasis kearifan lokal. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, serta anggota FKPT dari berbagai daerah.
Dalam suasana malam yang sejuk dan tenang, peserta rapat mengikuti sesi diskusi intensif yang membahas strategi peningkatan peran masyarakat dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Keunikan Baduy Luar sebagai lokasi rapat kerja menjadi simbol sinergi antara tradisi dan modernitas dalam mendorong perdamaian.
Tak hanya itu, peserta juga berkesempatan mengunjungi tokoh adat setempat untuk berdialog dan menyerap nilai-nilai kearifan lokal yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Baduy. Salah satu peserta turut memperkenalkan kekayaan warisan budaya suku Baduy, khususnya dalam bidang kerajinan tangan yang sarat makna dan filosofi kehidupan.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya membahas strategi, tetapi juga menyatu dengan nilai-nilai lokal seperti yang dipegang teguh oleh masyarakat Baduy. Ini menjadi inspirasi kuat dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap pengaruh negatif ideologi kekerasan,” ujar salah satu pengurus FKPT.
Dengan terselenggaranya rapat kerja ini, FKPT berharap semangat kolaborasi dan pelestarian budaya lokal dapat terus menjadi fondasi utama dalam upaya menjaga persatuan dan kedamaian bangsa.
Rapat Kerja FKPT di Baduy Luar bukan hanya memperkuat arah strategis organisasi, tetapi juga menegaskan semangat pemuda Tegal Lame untuk terus bergerak maju.
Dengan mengusung semangat kolaborasi, inklusivitas, dan berakar pada nilai-nilai kultural, FKPT siap menjadi lokomotif perubahan yang relevan, progresif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
(Wapimred/Rizal)