Mantv7.id-Jakarta – Presiden Prabowo Subianto berencana menghapus skema kerja outsourcing melalui kajian yang akan dilakukan oleh Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan dibentuk. Dalam pidatonya di May Day 2025 di Monas, Jakarta.
Prabowo menyatakan bahwa ia akan meminta dewan tersebut untuk mengkaji cara-cara penghapusan outsourcing secepat mungkin.
Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, bagaimana caranya kita, kalau bisa segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” kata Prabowo pada Kamis 01 Mei 2025 dalam pidato May Day kemarin, dikutip (2/5/25).
Prabowo juga menekankan pentingnya kesejahteraan buruh dan meminta perusahaan untuk mementingkan kesejahteraan buruh. Namun, ia juga menyadari pentingnya kerja sama antara buruh dan perusahaan untuk menjaga kepentingan investor.
Tapi saudara-saudara, kita juga harus, harus juga realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan para investor-investor juga, kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja. Jadi kita harus bekerja sama sama mereka,” kata Prabowo.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan buruh dan kerja sama antara buruh dan perusahaan, Prabowo berencana mengadakan pertemuan di Istana Bogor antara 150 pimpinan buruh dan 150 pemimpin perusahaan di Indonesia.
Atas usul pimpinan saudara, dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor, 150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan di Indonesia. Kita akan duduk bersama,” ucapnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan kerja sama antara buruh dan perusahaan di Indonesia.****
(red)