Mantv7.id-Tangerang-Terkait adanya pembangunan jembatan di Desa Carenang Kecamatan Cisoka Kab.Tangerang,ternyata menjadi buah bibir di kalangan masyarakat yang mana bekas besi jembatan yang dibongkar ternyata menjadi rebutan atau dijual oleh oknum masyarakat,ini menjadi pertanyaan besar ada apa di balik ini semua,dari pihak pelaksana pembangunan CV.Alica Bahri Contruksi maupun pengawas seolah-olah tidak bisa berbuat apa-apa dan ada indikasi pembiaran adanya hal tersebut.
Robi selaku mandor proyek ( 28/4) saat ditemui di lokasi proyek iya mengatakan saya tidak menyuruh dan tidak bisa berbuat apa-apa dengan hal tersebut,memang saya tahu besi contruksi jembatan tersebut dimuat diatas mobil los bak,namun saya gak bisa berbuat apa-apa ujarnya
Ipan sebagai pengawas dari dinas SDA (sumber daya air) kab.tangerang iya mengakui bahwa bekas besi kontruksi jembatan adalah aset negara tentu saya tidak bisa berbuat apa-apa,silahkan aja Bapak yang lebih tahu untuk melakukan tindakan sebagaimana mestinya karna saya disini gak bisa berbuat apa-apa ujarnya
sungguh menjadi pertanyaan besar semestinya pihak pengawas tentunya melakukan pencegahan dan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat kalau barang kontruksi jembatan berupa besi adalah milik aset negara,namun pihak dari dinas terkait hanya diam tak berbuat apa-apa,menjadi pertanyaan besar ada apa dibalik ini semua.
adanya hal tersebut kiranya pihak penegak hukum untuk turun kelapangan serta melakukan penyelidikan terhadap aset negara yg di jual oleh oknum masyarakat
yang membuat miris lagi bahwa terjadinya robohnya tiang listrik bertegangan tinggi,karena alat berat excavator yang mengeruk tanah seputaran tiang listrik,menyebabkan kabel menimpa dua alat tersebut menyebabkan padamnya listrik sekitar 2 jam,terlihat petugas dari pln (28/4) masih berupaya melakukan pembenahan dilokasi kejadian,tentu adanya hal tersebut pihak masyarakat juga mengalami kerugian atas padamnya aliran listrik atas robohnya tiang listrik.
sudah saatnya pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi kelokasi sejauh mana atas adanya musibah robohnya tiang listrik tersebut agar dikemudian hari tidak terulang kembali.
kepala dinas Bina marga dan sumber daya air Kabupaten Tangerang serta APH (Aparat Penegak Hukum) sampai Brita ini diterbitkan belum dapat terkonfirmasi****
(Red)