Menu

Dark Mode
Sugani Ditangkap, Perjuangan 6 Bulan YLPK PERARI Berbuah Hasil: Terima Kasih Jajaran Polresta Kabupaten Tangerang Betonisasi Busuk di Kabupaten Tangerang: Dari Bukit Gading ke Vila Balaraja, Proyek Siluman Menari di Atas Pajak Rakyat Silaturahmi Strategis YLPK PERARI dan Dishub Tangkab: Membangun Sinergi demi Kepentingan Masyarakat Rentenir Berkedok Koperasi, Bunga Over Tinggi, Dokumen Pribadi Disandera: Soala Gogo Jadi Teror Baru Warga Sugani Kebal Hukum: Perkosa Anak Bawah Umur, Tak Ditahan, Didampingi Kades, Istrinya Berdalih, Nama Pengacara Dilempar ke Lumpur ANAK PEMILIK KAMPUS TERKENAL JADI PREDATOR: Remaja 15 Tahun Diperkosa Berulang Hingga Hamil, Lalu Bungkam Dengan Uang Melalui Orang Suruhan

Internasional

Dalam Pidatonya Presiden Prabowo Sebut Salah Satu Ciri Negara Gagal Adalah Tentara dan Polisinya Gagal

badge-check


					Dalam Pidatonya Presiden Prabowo Sebut Salah Satu Ciri Negara Gagal Adalah Tentara dan Polisinya Gagal Perbesar

Mantv7.id-Jakarta– Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan dua institusi yang mencerminkan keberadaan dan kedaulatan negara. Menurutnya, tanpa penegakan hukum yang kuat, berbagai produk hukum yang dikeluarkan pemerintah tidak akan memiliki makna yang sesungguhnya.

Wujud dari penegakan kedaulatan adalah wujud dari eksistensi negara. UUD, UU, keputusan presiden, peraturan pemerintah, peraturan presiden, dan semua produk dari pemerintahan tidak ada artinya kalau tidak ditegakkan,” ujar Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Jakarta.

Ia menekankan bahwa peran TNI dan Polri sangat vital dalam menjaga keutuhan negara. Oleh karena itu, seluruh prajurit dan anggota kepolisian harus menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi demi kepentingan rakyat.

Menurut Prabowo, kepercayaan yang diberikan rakyat kepada TNI-Polri adalah amanah yang harus dijaga dengan baik. “Kekuasaan ini sangat besar, rakyat yang mempercayakan kepercayaan ini kepada saudara-saudara sekalian,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut hadir. Selain mereka, para Kepala Staf Angkatan serta para Kapolda dari berbagai daerah juga mengikuti rapat tersebut.

Rapim TNI kali ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali peran strategis aparat dalam menjaga stabilitas nasional. Prabowo menilai, dalam menghadapi tantangan global maupun domestik, sinergi antara TNI dan Polri harus semakin diperkuat.

Ia juga mengingatkan bahwa ancaman terhadap kedaulatan negara tidak hanya berasal dari luar negeri, tetapi juga dari dalam negeri. Oleh karena itu, ketegasan dalam menegakkan hukum dan menjaga persatuan menjadi aspek krusial yang tidak boleh diabaikan.

Kita harus waspada terhadap berbagai bentuk ancaman, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Keamanan dan stabilitas negara harus selalu menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Menurutnya, dalam era globalisasi, tantangan keamanan semakin kompleks. Teknologi dan informasi berkembang pesat, sehingga pola ancaman juga berubah. Oleh sebab itu, TNI dan Polri dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme serta kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai potensi gangguan.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa kedisiplinan dan loyalitas dalam tubuh TNI-Polri harus terus dijaga. Kesetiaan terhadap negara dan rakyat adalah harga mati. Kita tidak boleh lengah,” katanya.

Ia juga menyinggung pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam institusi pertahanan dan keamanan. Menurutnya, pemimpin yang tangguh akan mampu mengarahkan prajurit dan personel kepolisian untuk selalu bekerja dengan penuh semangat dan integritas.

Selain itu, Prabowo menyoroti pentingnya kesejahteraan prajurit. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan personel TNI-Polri harus terus ditingkatkan agar mereka bisa menjalankan tugas dengan optimal.

Kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan hak yang layak. Kesejahteraan yang baik akan meningkatkan semangat juang dan loyalitas mereka terhadap negara,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dengan Polri dalam menjaga keamanan nasional.

Senada dengan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan terus berkomitmen dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi masyarakat dan menegakkan hukum.

Rapim TNI kali ini juga membahas berbagai strategi dalam menghadapi potensi gangguan keamanan menjelang tahun politik. Kesiapan personel dan penguatan sinergi antara TNI dan Polri menjadi fokus utama.

Prabowo menutup pidatonya dengan mengajak seluruh personel TNI-Polri untuk terus menjaga semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. “Negara ini membutuhkan kalian semua. Jangan pernah ragu untuk berjuang demi kedaulatan dan kehormatan Indonesia,” pungkasnya****

 

(red/sukirno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pinjol Legal Harus Dibayar, Pinjol Ilegal Jangan: YLPK PERARI (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri) Siapkan Hotline Pengaduan

15 June 2025 - 08:49 WIB

Gaza Menangis, Dunia Membisu: Tangis Anak-Anak Menembus Langit

15 June 2025 - 02:35 WIB

ASN Bertugas Tapi Tak Bertanggung Jawab: Ketika Pengawasan Mati, Korupsi Menari di Atas Anggaran

9 June 2025 - 18:23 WIB

Moral Terkubur Demi Uang: ASN Lalai, Proyek APD Bocor, Pengawasan Bungkam. Audit Menyeluruh Harus Dilakukan Agar Tak Ada Lagi Kesewenang-wenangan

8 June 2025 - 13:36 WIB

“Aku Rindu Saudara-saudaraku” Ketika Rasulullah Menangis Untuk Umat Yang Belum Pernah Ia Temui

6 June 2025 - 17:15 WIB

Trending on Nasional