Menu

Dark Mode
Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat Modus Laknat di Balik Dinding Sekolah: Rangka Bekas, Anggaran Milliaran, Nurani Ambyar, Mental Bejat Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang Soala Gogo Rentenir Legal: Negara Diam, Rakyat Disandera di Tanah Pemerintah Bupati dan Wabup Sibuk Hadiri Acara, Sementara Proyek Beton Amburadul di Kabupaten Tangerang

Uncategorized

Provinsi Banten Bakal Jadi Tuan Rumah Peluncuran Gerakan Lansia Berdaya

badge-check


					Provinsi Banten Bakal Jadi Tuan Rumah Peluncuran Gerakan Lansia Berdaya Perbesar

Mantv7.id-Provinsi Banten-ditunjuk menjadi tuan rumah Peluncuran Gerakan Lansia Berdaya. Gerakan tersebut bakal diresmikan Presiden Prabowo Subianto sekitar pertengahan Februari 2025.

Hal itu diungkap Penjabat (Pj)j Gubernur Banten A Damenta saat menerima Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Budi Setiyono bersama jajaran di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Senin (20/1/2025) malam.

A Damenta mengungkapkan, Pemprov Banten siap menjadi tuan rumah kegiatan tersebut dan sudah melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal. Juga siap dengan rencana kunjungan presiden pada acara itu.

Kami sangat siap dan mendukung program yang akan dilaksanakan nanti. Termasuk apa saja yang harus dipersiapkan,” katanya.

Dikatakan, dalam beberapa bulan terakhir, Provinsi Banten banyak dikunjungi oleh sejumlah pejabat pemerintah pusat, mulai dari Kemenko Pangan dan beberapa menteri terkait dalam rangka kesiapan swasembada pangan.

Kemudian kunjungan dari Komunitas Seruni Merah Putih yang dipimpin oleh Ibu Selvi Ananda Gibran bersama para istri Menteri Kabinet Merah Putih. Kemudian terakhir kunjungan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Alhamdulillah dari serangkaian kegiatan itu berjalan baik dan sukses,” ucapnya.

Dalam acara itu, jelas A Damenta, rencananya akan dihadiri oleh sekitar 5.000 lansia berbagai kalangan, mulai dari petani, nelayan, serta lansia dari kalangan disabilitas.

Tentu kami mendukung bagaimana para lansia yang ada bisa berdaya,” ujarnya.

Sesmen Kemendukbangga Budi Setiyono mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengalami aging population, yaitu kondisi ketika jumlah penduduk lansia terus meningkat.

Hal ini jika tidak dipersiapkan dengan baik, akan dapat menimbulkan dampak negatif, seperti penurunan produktivitas masyarakat, menurunnya jumlah angkatan kerja dan lain sebagainya.

Untuk mengatasi masalah aging population itu, pemerintah melakukan berbagai program, kebijakan dan regulasi salah satunya dengan program Quick Wins yang digagas oleh Kemendukbangga.

Dalam menyukseskan program itu, kami sudah mempersiapkan kartu lansia yang bisa digunakan untuk pendidikan, wisata, kesehatan sampai kebutuhan transportasi umum sampai pemberian alat bantu lansia,” katanya.

Diakui Budi, saat ini negara yang mengalami aging population itu adalah Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Di dua negara itu, kasus kematian lansia akibat kesepian cukup tinggi. Pemerintah memastikan antisipasi tren global itu tidak terjadi.

Maka dari itu negara harus hadir untuk menjawabnya,” pungkasnya.****

 

(red/Sukirno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik

21 June 2025 - 05:17 WIB

Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat

21 June 2025 - 03:26 WIB

Modus Laknat di Balik Dinding Sekolah: Rangka Bekas, Anggaran Milliaran, Nurani Ambyar, Mental Bejat

21 June 2025 - 02:43 WIB

Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang

20 June 2025 - 00:10 WIB

Soala Gogo Rentenir Legal: Negara Diam, Rakyat Disandera di Tanah Pemerintah

19 June 2025 - 17:38 WIB

Trending on Uncategorized