Menu

Dark Mode
Etika Pena dalam Cahaya Islam: Menjaga Amanah, Merawat Ukhuwah Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat Modus Laknat di Balik Dinding Sekolah: Rangka Bekas, Anggaran Milliaran, Nurani Ambyar, Mental Bejat Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang Soala Gogo Rentenir Legal: Negara Diam, Rakyat Disandera di Tanah Pemerintah

Daerah

40 Siswa di Sukoharjo Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis, Presiden Tegas Lakukan Ini.

badge-check


					40 Siswa di Sukoharjo Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis, Presiden Tegas Lakukan Ini. Perbesar

Mantv7.id-Jawa Tengah, Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Dukuh 03, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis 16 Januari 2025.

Para siswa tersebut mengalami gejala seperti mual, muntah, dan pusing, meskipun kondisi mereka tidak sampai membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota, Kunari Mahanani, memastikan bahwa seluruh siswa yang terdampak telah mendapatkan penanganan.

Sudah kita tangani, obati, kita observasi hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” jelas Kunari pada Kamis 16 Januari 2025).

Insiden keracunan diduga disebabkan oleh makanan yang kurang matang.

Pengelola Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Kodim 0726/Sukoharjo mengakui bahwa menu ayam yang disajikan pada hari itu tidak dimasak dengan sempurna.

Biasanya kalau kurang matang dari bau tidak, kalau dari bentuk tidak juga, istilahnya teksturnya agak gimana gitu, jadi anak langsung mengeluh sakit perut,” ungkap Kunari.

Kepala SD Negeri Dukuh 03, Lilik Kurniasih, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Menu yang disajikan pada hari itu meliputi nasi putih, ayam tepung, tumis wortel tahu, buah naga, dan susu.

Ada yang merasa mual, pusing, dan ada satu anak yang muntah,” tutur Lilik.

Siswa yang terdampak berasal dari kelas 1 hingga kelas 6. Setelah gejala muncul, pihak sekolah segera menghubungi tim SPPG dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota untuk memberikan penanganan.

Tanggapan Badan Gizi Nasional

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, turut memberikan tanggapan terkait insiden ini.

Ia memastikan bahwa kejadian tersebut merupakan murni kesalahan teknis tanpa unsur kesengajaan.

Yang Sukoharjo terutama ya, ini adalah kesalahan murni teknis, tidak ada kesengajaan,” jelas Dadan di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat 17 Januari 2025.

Dadan mengapresiasi kesigapan petugas di lapangan yang segera mengambil tindakan setelah menyadari masalah pada makanan ayam crispy yang disajikan.

Alhamdulillah sudah teratasi, karena pada saat dibagikan petugas kami segera menyadari bahwa ada hal yang kurang beres dengan makanan ayam crispy-nya,” ujarnya.

Untuk mencegah insiden lanjutan, sisa makanan sebanyak 2.400 porsi langsung ditarik dan diganti dengan telur.

Langkah ini dilakukan agar program MBG tetap berjalan dan kebutuhan gizi anak-anak tetap terpenuhi.

Sisa yang 2.400-nya segera ditarik, digantikan dengan telur,” tambah Dadan.

Ia juga memastikan bahwa kondisi para siswa yang terdampak sudah membaik dan mereka telah kembali bersekolah seperti biasa.

Hari ini mereka sudah sekolah lagi dan diberikan pelayanan makan, serta didampingi oleh petugas Puskesmas makan di sekolah dan normal,” jelasnya

Komitmen Perbaikan Program MBG

Dadan menegaskan bahwa insiden ini tidak akan memengaruhi keberlanjutan program MBG. Upaya perbaikan teknis terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Selain itu, Dadan menyebutkan bahwa ia dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membahas program Makan Bergizi Gratis secara menyeluruh.

Kami dipanggil untuk membicarakan masalah program makan bergizi gratis. Akan kami laporkan,” ujar Dadan.

Dengan adanya langkah cepat dari pihak terkait, insiden keracunan ini diharapkan dapat menjadi pelajaran penting dalam meningkatkan kualitas dan keamanan program MBG ke depannya.****

 

(red/Sukirno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Etika Pena dalam Cahaya Islam: Menjaga Amanah, Merawat Ukhuwah

22 June 2025 - 03:46 WIB

Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik

21 June 2025 - 05:17 WIB

Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat

21 June 2025 - 03:26 WIB

Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang

20 June 2025 - 00:10 WIB

Bupati dan Wabup Sibuk Hadiri Acara, Sementara Proyek Beton Amburadul di Kabupaten Tangerang

19 June 2025 - 09:57 WIB

Trending on Daerah