Menu

Dark Mode
Pentas Seni dan Istifalan PAUD KB Ash-Shafa: Langkah Kecil yang Menggetarkan Langit Harapan Etika Pena dalam Cahaya Islam: Menjaga Amanah, Merawat Ukhuwah Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat Modus Laknat di Balik Dinding Sekolah: Rangka Bekas, Anggaran Milliaran, Nurani Ambyar, Mental Bejat Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang

Ekonomi

Ungkap Faktor Biaya Haji 2025 Turun, Marwan Dasopang Minta Dobel Anggaran Visa pada Haji 2024 Diusut Tuntas

badge-check


					Ungkap Faktor Biaya Haji 2025 Turun, Marwan Dasopang Minta Dobel Anggaran Visa pada Haji 2024 Diusut Tuntas Perbesar

Mantv7.id,Jakarta – Berkaitan dengan terjadinya penurunan biaya Haji 2025, Marwan Dasopang, ungkap faktor penyebabnya.

Menurut Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut, penurunan biaya haji ini, karena adanya penghapusan biaya visa.

Hal tersebut, berbeda dengan periode operasional haji sebelumnya, yang diduga kuat terjadinya dobel anggaran dalam pembiayaan visa.

Karena itu, Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, dobel anggaran pembiayaan visa pada haji 2024, harus diusut hingga ke ranah hukum.

Menurut Marwan, dari temuan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024 menunjukkan adanya penyalahgunaan anggaran dalam pembiayaan visa haji.

Biaya visa sebesar 300 Saudi Riyal (SAR) yang dibebankan kepada jemaah haji ternyata juga masuk dalam komponen masyair, sehingga terjadi anggaran dobel

Ya, itu mereka (pemerintah) mengakui. Kalau diakui ada anggaran dobel, mestinya ada yang ditangkap dong. Aparat penegak hukum harus bertindak,” tegas Marwan, dikutip Bantenekspose.id dari laman DPRRI pada Rabu, 15 Januari 2025.

Lanjut Marwan, temuan tersebut telah dibuktikan oleh Pansus Haji 2024 dan dilanjutkan oleh Panitia Kerja (Panja) Haji 2025.

Berdasarkan hitungan Komisi VIII, potensi penyalahgunaan dari biaya visa mencapai sekitar Rp 300 miliar, angka yang sangat besar,” ujarnya.

Dengan adanya bukti ini, pembahasan biaya haji 2025 menjadi lebih mudah, karena potensi anggaran yang diselewengkan sudah dihapus,” tambah Marwan.

Ia juga mengungkap soal pembahasan biaya haji periode sebelumnya yang selalu bikin rumit, terutama terkait komponen biaya visa.

Disebut Marwan, saat itu Pemerintah kerap berdalih bahwa biaya visa adalah ketentuan dari Arab Saudi.

Ini pelajaran penting bagi rapat-rapat ke depan. Kalau DPR atau panjanya sangat siap dengan data, pembahasan bisa selesai dalam waktu lima hari, dan biaya haji bisa turun drastis,” pungkasnya.****

 

 

(red/Sukirno)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pentas Seni dan Istifalan PAUD KB Ash-Shafa: Langkah Kecil yang Menggetarkan Langit Harapan

22 June 2025 - 11:25 WIB

Etika Pena dalam Cahaya Islam: Menjaga Amanah, Merawat Ukhuwah

22 June 2025 - 03:46 WIB

Dibalik Gedung Kampus Megah Kabupaten Tangerang, Ada Bayi Lahir dari Aib Sang Anak Pemilik

21 June 2025 - 05:17 WIB

Ketika Pelayan Publik Lupa Siapa Majikannya, Mereka Lupa Bahwa Kita Adalah Atasan Pejabat

21 June 2025 - 03:26 WIB

Wartawan atau Wartaklon? Berita Itu Buah Pikiran dan Investigasi, Bukan Editan Tulisan Orang

20 June 2025 - 00:10 WIB

Trending on Daerah