mantv7.id | Bandung, 5 Januari 2025 – Seorang tukang sapu bernama Kang Herti menjadi perhatian masyarakat setelah aksinya membuat konten edukasi bersama anak-anak viral di media sosial. Berbekal semangat dan kepedulian terhadap generasi muda, Kang Herti memberikan pemahaman tentang bahaya bullying melalui pendekatan kreatif.
Setiap sore setelah menyelesaikan tugasnya menyapu jalan di kawasan Braga, Kang Herti mengumpulkan anak-anak di sekitar untuk bermain sambil belajar. Dengan menggunakan cerita sederhana dan permainan interaktif, Kang Herti menjelaskan apa itu bullying, dampaknya terhadap korban, serta pentingnya saling menghormati sesama.
Dalam salah satu video yang viral, Kang Herti terlihat menggunakan ilustrasi sederhana dengan kertas bergambar untuk menjelaskan bagaimana kata-kata menyakitkan dapat “merusak” seseorang. Setelah itu, ia mengajak anak-anak menempelkan kertas tersebut kembali sebagai simbol pentingnya meminta maaf dan memperbaiki kesalahan.
“Saya ingin anak-anak paham bahwa ucapan dan tindakan mereka memiliki dampak besar. Kalau sejak kecil sudah diajarkan nilai-nilai baik, insya Allah mereka akan tumbuh jadi generasi yang saling menghormati,” ujar Kang Herti saat diwawancarai.
Respons positif datang dari berbagai pihak, termasuk warga setempat dan netizen yang memuji dedikasi Kang Herti. “Beliau ini contoh nyata bahwa siapa saja bisa memberikan kontribusi positif, terlepas dari profesinya,” kata Rina, seorang warga.
Aksi Kang Herti juga mendapat dukungan dari komunitas peduli anak. Mereka bahkan menawarkan kerja sama untuk mengadakan kelas edukasi rutin bersama Kang Herti. “Semoga semakin banyak orang yang terinspirasi oleh Kang Herti untuk ikut menyebarkan nilai-nilai kebaikan,” ungkap ketua komunitas tersebut.
Dengan semangatnya yang tak pernah padam, Kang Herti membuktikan bahwa kebaikan bisa dimulai dari langkah kecil. Ia berharap usahanya dapat memberikan dampak besar bagi masa depan anak-anak, menjauhkan mereka dari perilaku bullying, dan membangun lingkungan yang lebih positif.
Red/Shd
