Mantv7.id.Bekasi II Sebuah toko obat di wilayah kampung Blendung RT018/07, Desa Kedung Pengawas,Kecamatan Babelan kabupaten Bekasi, menjadi sorotan setelah terjadi insiden amuk massa yang dipicu oleh tindakan penjaga toko yang mengacungkan senjata tajam kepada warga.
Kejadian ini menciptakan ketegangan di kawasan tersebut dan menarik perhatian banyak pihak.
Menurut informasi yang berkembang, insiden ini bermula dari perselisihan antara penjaga toko dan seorang warga setempat. Diduga, toko tersebut terlibat dalam penjualan obat-obatan golongan G, yang merupakan obat terlarang dan ilegal tanpa resep dokter.
Sementara di lokasi salah satu warga, Nur Ali, menjelaskan bahwa tindakan penjaga toko dianggap sangat provokatif. Hingga membuat warga merasa terancam dan marah.
“Kami merasa resah atas tindakan pelaku arogan, hingga memancing warga berkumpul mendatangi toko yang diduga menjual obat golongan G, ” ungkap Nur Ali pada kamis.(2/1/2025).
Ali pun berharap pelaku diproses hukum dan meminta kepolisian tidak berpihak kepada toko obat terlarang yang mengganggu keamanan.
Tindakan tegas dari pihak kepolisian sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa keamanan dan ketertiban di masyarakat tetap terjaga.
Warga berharap bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan penegakan hukum dilakukan secara adil tanpa adanya keberpihakan.
Sebagai informasi terduga pelaku telah diamankan pihak kepolisian Polsek Babelan Polres Metro Bekasi.****
(red/Sukirno)